Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Malam 21 ramadan atau malam selikur ramadan di Gresik, ribuan santri dan alumni pesantren sambut lailatul qadar.
Ribuan santri dan alumni setiap tahun mengikuti tradisi Majelis Haul Malam Selikur di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar atau malam seribu bulan.
Diketahui, Majelis Haul Malam Selikur Ramadan juga sekaligus memperingati wafatnya Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki, Haul ke-28 KH Abdullah Faqih Bin Thoyyib, dan Ayahanda dari KH Masbuhin Faqih.
Ribuan santri dan alumni setiap tahun mengikuti tradisi Majelis Haul Malam Selikur di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik.
Tradisi ini diselenggarakan pada sepuluh malam terakhir atau lebih tepatnya malam 21 Ramadan.
Baca juga: Cerita Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik, Santrinya Tersebar di Penjuru Nusantara
Para santri dan alumni tampak khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara Majelis Haul Malam Selikur, mulai doa ibtihal, sholawat malam 21 Ramadan.
Mereka kompak membaca lantunan doa yang dipimpin oleh Habib Hadi bin Abdul Qadir Alaydrus, Habib Abdul Qadir bin Ali Bin Abu Bakar Assegaf, dan Agus M Rosikhul Ulum bin KH. Asfihani Faqih Pasuruan.
Perwakilan pengasuh Ponpes Mambaus Sholihin Agus Muhammad Ma’ruf berpesan kepada para alumni untuk tidak meninggalkan ajaran yang pernah dipelajari selama nyantri di pondok pesantren.
Baca juga: Tata Cara Salat Tasbih di Malam Lailatul Qadar, Dilengkapi Kalimat Tasbih yang Dibaca Tiap Rakaat
Seperti amalan-amalan dan sholat berjamaah.
“Kepada para alumni jangan sampai lepas daripada ajaran pondok Mambaus Sholihin. Begitu juga dengan hubungan dengan para guru. Jangan sampai putus,” ucapnya di Aula Rusaifah, Jum'at (21/3/2025).
Pria yang akrab disapa Gus Muh mengungkapkan bahwa Majelis Haul Malam Selikur Ramadan 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi tidak hanya tradisi yang digelar rutin setiap tahun untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar.
Baca juga: Hasil Operasi Ketupat Semeru 2025, Ratusan Penjahat Diringkus Polisi Gresik
Tetapi juga menjadi ajang silaturahmi para santri dan alumni dengan pengasuh pesantren.
“Ini layaknya sebuah wadah, bersambungnya para alumni dan para guru di Ponpes Mambaus Sholihin,” terangnya.