Dalam video lain, Johari memperlihatkan kertas kuitansi besaran THR yang mencapai Rp 200.000 per lapak.
Kesal dengan besarnya THR yang diminta pria tersebut, Johari pun meminta Dedi memberantas anggota organisasi masyarakat (ormas) yang kerap meminta THR Lebaran ke pedagang Pasar Induk Cibitung.
"Minta tolong ya Pak, ormas-ormas yang di Pasar Induk Cibitung ini diberesin Pak. Kita keberatan Rp 200.000 per lapak. Sedangkan Pasar Induk Cibitung ada berapa lapak coba?" kata Johari. Johari mengaku sudah empat tahun lamanya dimintai uang oleh pihak tertentu berkedok THR.
Menurutnya, permintaan tersebut sangat memberatkan para pedagang.
"Tolonglah Pak Dedi, ini sudah sangat meresahkan di Pasar Induk Cibitung. Ini aslinya sudah dari dulu Pak, dari empat tahun yang lalu semenjak saya masuk di Pasar Induk Cibitung," imbuh dia.
Baca juga: Respon Dedi Mulyadi usai Jagoan Cikiwul yang Paksa Minta THR Diringkus: Jangan Bergaya Jadi Jagoan
Baca juga: Sosok Suhada, Preman Ngamuk ke Satpam Gegara Diberi THR Rp20 Ribu, Ancam Tutup Akses Jalan Pabrik
ASN Gadungan
Dikonfirmasi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian viral tersebut.
Saat ini pelaku telah diamankan polisi.
"Sudah kita tangkap tadi malam," kata Mustofa.
Mustofa menegaskan pihaknya akan memproses pelaku tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaku bukan pegawai Pemkab sebagaimana narasi viral di media sosial.
"Kita akan proses. Bukan pegawai (Pemkab Bekasi)," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya