Sejauh ini diketahui, pelaku mengalami depresi.
"Informasi dari kepala dusun, terduga pelaku ini ada depresi. Kadang-kadang kembung."
"Jadi datang ke praktik tanpa basa-basi langsung tidur di kasur dan menganiaya korban," sebut Rivanda.
Lebih lanjut polisi menyampaikan bahwa pria berbaju loreng yang videonya viral menganiaya bidan di Kabupaten Labuhanbatu bukan personel TNI.
"Terduga pelaku bukan personel TNI," kata Rivanda.
"Tapi dia warga biasa yang kebetulan mengenakan baju loreng," sambungnya.
Kini, polisi masih mendalami pula keterangan korban.
Rivanda menjelaskan, saat ini terduga pelaku masih diperiksa di Satreskrim Polres Labuhanbatu.
"Untuk informasi lebih lanjut nanti akan saya sampaikan," tutup Rivanda.
Baca juga: Damul Ibu Rumah Tangga Rela Jual Tanah Demi Pengobatan Epilepsi Anak, Bingung Tak Ada Dana: Berusaha
Sebelumnya, seorang sales mobil yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh, Kabupaten Aceh Utara, ditembak mati prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua (KLD), DI.
Jasad korban bernama Hasfiani alias Imam (37) ditemukan di semak belukar kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).
Terungkap kronologi kejadian prajurit TNI tembak sales mobil tersebut.
Sepupu dari Imam, Tgk Mujirurrahman, menjelaskan kronologi yang diketahui keluarga berawal saat Jumat, 14 Maret 2025 sore.
Ditemui di lokasi pemakaman Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (17/3/2025), ia mengungkap kronologi kejadian.
Jadi, tiga hari sebelum jasadnya ditemukan, Imam didatangi oleh pelaku di sebuah showroom mobil tempatnya bekerja sampingan.