Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang pelajar berusia 13 tahun, berinisial AR, asal Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar serius akibat ledakan mercon pada Sabtu (29/3/2025).
Mercon tersebut rencananya akan dinyalakan saat perayaan hari raya Idul Fitri 2025 besok.
Kapolsek Kunjang, AKP Udi Waluyo mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar yang melaporkan adanya ledakan petasan di wilayah tersebut.
Baca juga: Racik Bubuk Petasan Jelang Lebaran, Belasan Pelajar di Kediri Diamankan, Ortunya Dipanggil Polisi
Laporan itu juga menyebutkan bahwa seorang bocah 13 tahun, yang diketahui bernama AR, telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak menuju lokasi kejadian," kata AKP Udi saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).
"Kami menemukan AR sudah dalam kondisi tergeletak dengan luka bakar yang cukup parah," imbuhnya.
Menurut keterangan saksi, ledakan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat warga sekitar mendengar suara keras yang berasal dari rumah AR.
Tetangga yang mendengar ledakan langsung bergegas menuju rumah korban dan menemukan AR terjatuh di lantai dengan luka bakar di tubuhnya.
Mendapati kondisi AR yang sangat memprihatinkan, warga setempat langsung mengambil langkah cepat dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Petaka Jelang Lebaran, Petasan Rakitan Meledak di Kediri, Kakak Beradik Luka Parah
Tim medis segera memberikan penanganan darurat untuk merawat luka bakar yang diderita oleh AR. Kejadian ini pun langsung menggegerkan warga setempat.
AKP Udi menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, AR diduga sedang mencoba meracik petasan di dapur rumahnya.
AR menggunakan batu untuk menumbuk bubuk mercon yang diduga sebagai bahan baku petasan.
Namun, tanpa diduga, proses tersebut berakhir tragis saat petasan meledak secara tiba-tiba dan mengenai tubuhnya.
"Berdasarkan informasi dari saksi, AR mencoba membuat petasan dengan menumbuk bubuk mercon di lumpang batu. Saat itulah terjadi ledakan yang cukup besar," ujar AKP Udi.