Pecahan kaca ini melukai Jumadi di bagian tangan, kaki dan wajah.
Saat kejadian, Jumadi dan keluarganya tengah menyiapkan barang untuk balik ke Bali.
Polisi menemukan lokasi penerbangan balon udara di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Tujuh anak-anak terduga penerbang balon udara itu telah dimintai keterangan.
Perkara ini ditarik ke Polres Tulungagung, karena menyangkut anak-anak.
Selain itu, polisi fokus pada peredaran bubuk petasan yang dipakai anak-anak ini.