Berita Viral

Nasib Lansia Tewas karena Minum Air Kelapa Busuk Sedikit, Jamur Beracun di Tenggorokan Rusak Otaknya

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERACUNAN AIR KELAPA - Foto ilustrasi untuk berita soal pria 69 tahun di Denmark tewas usai minum air kelapa busuk dan sudah berlendir.

Apa yang dialami siswa itu viral di Facebook setelah dibagikan oleh seorang pengguna bernama Erna Nadia, yang juga merupakan dokter.

Dalam unggahannya, Erna menjelaskan bahwa kebutaan yang dialami anak tersebut bukanlah akibat konsumsi makanan olahan sesekali, melainkan dampak dari kebiasaan pola makan yang sepenuhnya bergantung pada makanan olahan sejak kecil.

Pola makan ini menyebabkan defisiensi nutrisi yang parah, hingga akhirnya berdampak serius pada kesehatan anak tersebut, termasuk fungsi penglihatannya.

"Dia hanya diberi makanan olahan seperti nugget, sosis, dan kue, sejak lahir hingga sekarang, ketika dia baru di kelas 2," tulis Erna, melansir dari TribunTrends.

Baca juga: Nasib Pasutri Meninggal Diduga Keracunan AC di dalam Mobil, Istri Kondisi Mengandung Tujuh Bulan

Anak tersebut sempat bertanya kepada gurunya mengapa ia tidak bisa melihat, sebuah pertanyaan yang mengungkapkan betapa besarnya kebingungannya.

Setelah beberapa waktu, anak itu akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kebutaan total yang dialaminya disebabkan oleh kekurangan vitamin A, suatu kondisi yang sebelumnya tidak disadari oleh orang tua maupun pihak sekolah.

Sayangnya, kerusakan yang terjadi pada penglihatannya sudah bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki meski dengan pengobatan.

Vitamin A, menurut Cleveland Clinic, memiliki peran yang sangat penting dalam metabolisme tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan penglihatan.

Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan kerusakan serius, seperti kebutaan, yang terjadi secara perlahan jika tidak segera ditangani.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi berbagai sumber makanan yang kaya akan vitamin A, seperti sayuran hijau berdaun, buah-buahan berwarna oranye dan merah seperti wortel dan mangga, serta sumber protein hewani seperti daging, produk susu, dan ikan berlemak seperti salmon.

Baca juga: Update Keracunan di Ponorogo, Kasus Sudah Naik ke Penyidikan, Hasil Laboratorium Sudah Keluar

Pola makan yang kaya akan makanan bergizi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Erna, yang juga seorang dokter, membagikan kisah ini dari seorang temannya dengan harapan dapat memberikan pembelajaran penting bagi semua orang.

Dalam unggahan tersebut, Erna menjelaskan beberapa gejala kekurangan vitamin A, seperti mata kering, penglihatan kabur, dan gangguan penglihatan lainnya yang seringkali tidak disadari sejak dini.

Gejala-gejala ini, meskipun tampak sepele, bisa berujung pada kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.

Halaman
1234

Berita Terkini