TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali dibuat geram saat melihat kondisi di jalanan.
Dedi Mulyadi prihatin banyak anak-anak yang mengemis di jalan ini justru dimanfaatkan orang tuanya sendiri.
Ia miris masih marak anak kecil yang minta-minta dan mengemis di jalanan.
Baca juga: Janggalnya Rahma 4 Hari Hilang Ditemukan di Lokasi yang Sama, Padahal Sungai Sudah Disisir SAR
Hal itu dikatakan Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut saat menemui perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinas PPA).
Ia menanyakan soal anak-anak kecil yang mengemis di perempatan jalan.
"Kenapa masih banyak anak-anak di perempatan?" tanya KDM, seperti dikutip dari unggahan media sosialnya, Rabu (9/4/2025).
"Yang minta-minta, tidak sekolah, diperalat oleh orang tuanya, kenapa dibiarkan?" sambung KDM.
Dedi pun meminta dinas terkait segera membenahi masalah tersebut.
Bahkan Dedi tak segan-segan memberi ancaman kepada dinas terkait untuk tutup saja jika permasalahan tak segera dibenahi.
Wanita dari perwakilan Dinas PPA kemudian membantah ada pembiaran.
"Enggak dibiarkan pak," jawab wanita dari Dinas PPA.
Namun hal itu dibantah kembali oleh Kang Dedi Mulyadi.
"Ah enggak, enggak ada tindakan sampai sekarang," timpal KDM sambil menahan rasa geram.
Wanita dari Dinas PPA itu pun mencoba menjelaskan panjang lebar.
Namun perkataannya mendadak dipotong oleh Dedi Mulyadi.