"Tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali termasuk di Jombang yang terakhir dengan modus yang sama."
"Beberapa TKP-nya di antara lain di Gresik, Kabupaten Mojokerto," pungkas Margono.
Baca juga: Ayah Panik Bawa Anak Tertusuk Paku, Kecewa saat Ditolak Petugas Puskesmas Imbas Banyak Antrean
Margono menjelaskan, setelah adanya laporan dari korban dan kasusnya menyebar di media sosial, pihak Polres Jombang berkoordinasi dengan Polres Gresik setelah mengetahui tersangka melarikan diri ke Gresik.
Usut diusut, setelah melakukan aksinya, saudara korban lalu bergerilya untuk memberi informasi jika mobil Hasan digondol Suprayitno yang saat itu identitasnya belum diketahui.
Keluarga korban juga menghubungi Radio Suara Surabaya untuk memberi kabar jika ada mobil yang hilang dicuri.
Hingga akhirnya informasi ini menyebar setelah disiarkan melalui radio.
Informasi itu pun sampai di telinga Hamzah, salah satu pendengar Radio Suara Surabaya dan juga kerabat korban.
Pada akhirnya Hamzah menemukan ada mobil dengan plat nomor serupa dengan milik korban melintas di Kedaeman, Gresik, Jawa Timur.
"Informasi itu menjadi kunci bagi kami dan kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polres Gresik," ungkapnya.
Karena ada informasi yang jelas, tersangka pun dibuntuti.
Ketika tersangka tiba di rumahnya di Menganti, Gresik, tak lama berselang, pihak kepolisian juga tiba di rumah tersangka.
"Saat dilakukan penangkapan, tersangka bersembunyi di bagian belakang rumahnya di tempat lumbung padi."
"Sempat kami cari dan mengamankan wilayah rumah, dan ditemukan di area lumbung padi tersebut."
"Tersangka diamankan tanpa perlawanan," bebernya. (Anggit Pujie Widodo)