Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ribuan warga memadati Pendopo Panjalu Jayati Kediri, Selasa (15/4/2025) sore dalam agenda silaturahmi bertajuk Nglencer Bareng Mas Bup yang digelar kedua kalinya oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak siang hari.
Mereka mulai mengantre sejak pukul 13.30 WIB, bahkan sebelum acara di pendopo dimulai.
Agenda dimulai pukul 14.00 WIB dan langsung disambut hangat oleh Mas Dhito bersama sang istri, Eriani Annisa dan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa.
Warga yang datang tak hanya bersalaman dengan Mas Dhito, tapi juga disuguhi aneka kuliner gratis dari pelaku UMKM lokal di Kabupaten Kediri.
Sekitar 10.000 porsi makanan disediakan khusus untuk tamu yang hadir, mulai dari bakso, gado-gado, soto, hingga jajanan tradisional.
Acara ini juga dimeriahkan dengan panggung hiburan di sisi selatan pendopo yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan musik.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga mengundang dari berbagai komunitas, seperti difabel, pelajar boarding school, dan kelompok masyarakat lainnya.
Mohammad Sugianto (44), salah satu warga dari Komunitas Disabilitas Kediri Tangguh (Dikta) menyampaikan rasa senangnya bisa hadir dan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
"Kami merasa dihargai karena diundang langsung. Ini menunjukkan perhatian Mas Dhito pada semua kalangan," katanya.
Mas Dhito mengaku senang bisa kembali bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung.
Dia menyebut banyak masukan yang disampaikan warga, termasuk dari komunitas difabel yang berharap agar Kediri bisa menjadi daerah yang lebih inklusif.
Baca juga: Momen Bupati Kediri Mas Dhito Hadiri Halal Bihalal di Lingkungan Rumahnya, Dikenal Gemar Sapa Warga
"Tadi ada teman-teman difabel yang berharap pemerintah lebih inklusif lagi. Ini jadi catatan penting bagi kami untuk ditindaklanjuti," jelas Mas Dhito.
Sebelumnya, agenda serupa telah digelar sehari sebelumnya, Senin (14/4/2025), yang diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan aparatur pemerintah.