Tidak lama kemudian, AY mengeluarkan handphone dengan dalih membalas WA teman.
Akan tetapi, posisi handphone tersebut tepat mengarah ke bagian dada QAR.
Menanggapi kejadian tersebut, Persada Hospital telah mengambil sikap. Yaitu menonaktifkan sementara dokter AY sambil menunggu proses investigasi internal.
Pihak rumah sakit telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com