Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Akibat alokasi anggaran di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar dipangkas sekitar Rp 1 miliar pada tahun 2025 ini, beberapa kegiatan di DP3AP2KB Kota Blitar ikut diefisiensi, bahkan ada yang ditiadakan.
"Kami terkena pemangkasan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Pemangkasan anggaran berpengaruh terhadap kegiatan kami," kata Kepala DP3AP2KB Kota Blitar, Parminto, Senin (21/4/2025).
Parminto mengatakan, sejumlah kegiatan yang anggarannya harus disesuaikan, yaitu, perjalanan dinas, makan dan minum, serta event.
Menurutnya, ada satu event rutin tahunan yang tidak diselenggarakan akibat ada pemangkasan anggaran pada tahun ini.
Satu event rutin yang tidak diselenggarakan, yaitu, pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe).
Pemilihan duta GenRe biasanya digelar rutin tiap setahun sekali.
Pemilihan duta GenRe ini bagian penguatan pendidikan bagi anak muda terkait pencegahan nikah dini dan narkoba.
"Pemilihan duta GenRe yang biasanya kami laksanakan setahun sekali, sekarang kami gelar dua tahun sekali," ujarnya.
Untuk perjalanan dinas luar kota, kata Parminto, paling terdampak pemangkasan anggaran.
Untuk menyiasati hal itu, dinas akan memperbanyak mengikuti kegiatan dari luar kota lewat Zoom meeting.
Baca juga: Tidak Boleh Hamil, KB Jadi Syarat TKI Kerja ke Luar Negeri, Pemkab Malang Beri Pembekalan
"Sekarang banyak kegiatan dari provinsi maupun kementerian yang dilaksanakan lewat Zoom meeting," katanya.
Sedangkan untuk makan dan minum, menurutnya juga dilakukan penghematan.
Tapi, kegiatan pertemuan tetap berjalan.
"Kegiatan pertemuan tetap jalan, hanya saja untuk makan minum kami lakukan penghematan," ujarnya.