Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Tidak Boleh Hamil, KB Jadi Syarat TKI Kerja ke Luar Negeri, Pemkab Malang Beri Pembekalan

Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Malang mengikuti pembekalan dan pelayana KB

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Malang mengikuti pembekalan dan pelayanan keluarga berencana (KB) di Pendopo Agung Malang, Kamis (25/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Malang mengikuti pembekalan dan pelayanan keluarga berencana (KB) di Pendopo Agung Malang, Kamis (25/7/2024).

Hal itu dilakukan karena KB jadi salah syarat bagi calon TKI sebelum bekerja ke luar negeri.

"Karena salah satu persyaratan PMI itu kan tidak boleh hamil, sehingga perlu dilakukan pembinaan terkait KB dengan BKKBN," kata Sanusi, Bupati Malang.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo menambahkan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antarai Disnaker dengan BKKBN.

Disnaker memandang bahwa amanah UU 18 tahun 2017 terhadap Perlindungan Pekerja Migran itu harus dilakukan. Karena pekerja migran ini merupakan pahlawan penyumbang devisa negara.

"Namun, sebagai salah satu syarat untuk bekerja ke luar negeri ini kan gak boleh hamil. Maka Pemkab Malang melalui BKKBN memfasikitasi KB gratis untuk mencegah kehamilan bagi saudara kita yang merupakan CPMI," jelasnya.

Baca juga: Remaja Dipaksa Suntik KB 8 Kali untuk Layani Ayah Kandung Selama 1 Tahun, Pelaku Ancam Bunuh Ibu

Ada sebanyak 400 CPMI yang mengikuti pembekalan ini. Kemudian sisanya BKKBN akan jemput bola ke perusahaan penyalur tenaga kerja.

"Ya tentunya mereka (CPMI) berterimakasih. Karena selama ini kan mereka mengeluarkan biaya sendiri untuk KB," tandasnya.

Secara terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengapresiasi adanya kegiatan yang berkolaborasi dengan Disnaker.

"Ini kegiatan yang luar biasa. Bagaimana kita mempersiapkan dan membekali para calon tenaga migran ini supaya ber-KB. Dan alhamdulillah ini juga gratis untuk pekerja migran dari Kabupaten Malang," bebernya.

Baca juga: 4 Bulan Hidup Terlantar di Blitar, Puluhan Calon TKI Ilegal Tidur 6 Orang Sekamar, Tak Punya Uang

Maria menambahkan, kegiatan ini pertama kali dilakukan di Jawa Timur. Ke depannya akan diterapkan di kota maupun kabupaten lain.

Dalam pembekalan ini, CPMI diberikan pemahaman terkait KB termasuk obat dan alat kontrasepsi.

Harapannya, para CPMI ini bisa KB sebelum pergi ke luar negeri.

"Mereka ini kan warga negara kita yang berhak untuk diberikan fasilitas ketika mereka ada di negara orang," tukasnya

Baca juga: Curhat TKW Mendadak Hamil di Rumah Majikan, Mengaku Tak Suka Pakai KB, Bersyukur Tak Dipulangkan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved