Berita Viral

4 Sosok Bakal Dilaporkan Jokowi Terkait Ijazah Palsu, Gandeng 15 Pengacara: Tinggal Tunggu Perintah

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUGAAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat di Rumahnya Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (31/2/2024). Dia bakal melaporkan empat orang yang telah menuding ijazah perguruan tingginya palsu.

TRIBUNJATIM.COM - Jokowi akan melaporkan empat orang ke polisi atas tudingan ijazah palsu.

Belakangan ini tudingan tersebut kembali muncul bahkan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Aksi pun sempat digaungkan di depan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, tempat Presiden ke-7 Republik Indonesia itu menuntut ilmu.

Massa lantas meminta Jokowi klarifikasi soal tudingan tersebut.

Kendati demikian, Jokowi menolak menunjukkan ijazah asli di depan massa aksi.

Kini, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu bakal melaporkan empat orang terkait tudingan ijazah palsu.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Akhirnya Jokowi Tunjukkan Ijazah S1 Asli, Cuma Mau di Depan Wartawan Bukan Massa Aksi: Tak Wajib

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menuturkan bahwa pihaknya sudah mengantongi bukti-buktinya.

"Untuk sementara ini ada sekitar empat orang yang sudah kami identifikasi dan kami anggap patut diduga melakukan tindak pidana terkait tuduhan ijazah palsu," ujar Yakup setelah bertemu Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

"Semua dokumen dan bukti-bukti sudah kami kumpulkan. Kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya yang kami yakini juga, yang kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak pidananya di situ," ujarnya.

Kendati demikian, Yakup belum mau mengungkapkan identitas keempat orang tersebut.

Yakup juga belum memastikan apakah mereka merupakan tokoh publik atau bukan.

Baca juga: Jokowi Urai Mengapa Foto Ijazah Beda dari Sekarang, Tak Lagi Berkacamata, Penggugat Siap Dilaporkan

"Mungkin nanti kami sampaikan di kesempatan berikutnya," ujarnya.

Yakup menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah hukum secara matang. 

Hanya saja, hingga kini belum ada perintah langsung dari Jokowi untuk menindaklanjuti proses hukum.

Halaman
1234

Berita Terkini