TRIBUNJATIM.COM - Puluhan siswa MAN 1 Cianjur, Jawa Barat, keracunan makan siang gratis atau Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak 51 siswa sebelumnya mengalami gejala keracunan setelah menyantap MBG pada Senin (21/4/2025) siang.
Kini mereka telah dipulangkan setelah menjalani penanganan medis di dua rumah sakit di Cianjur.
Baca juga: Dikejar Wanita Minta Belikan Susu, Gubernur Balas Menohok Soroti Tanda Merah di Leher: Ada Cupangnya
Kini satu-satunya siswa kelas X MAN 1 Cianjur, Jawa Barat, yang selamat dari keracunan yang diduga disebabkan sajian MBG, buka suara.
Meski demikian, siswa tersebut mengaku sempat merasakan gejala mual dan pusing setelah mencicipi sedikit dari makanan yang disediakan.
"Terasanya sekitar jam 2 siang, enggak tahu kenapa," ujar siswa tersebut kepada Kompas.com, Selasa (22/4/2025).
"Tapi teman-teman yang lain juga ada yang merasakan gejala sama, bahkan ada yang sampai muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya hanya mencicipi sedikit makanan karena merasa curiga dengan kondisinya.
"Enggak cuma saya, beberapa teman juga memutuskan untuk tidak makan," tambahnya.
Menurutnya, menu MBG yang disajikan terdiri dari mi, ayam suwir, gorengan oncom, dan semangka.
Meskipun masih merasa sedikit mual dan pusing, siswa tersebut mengaku kondisinya mulai membaik setelah mendapat perawatan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, menyebutkan bahwa jumlah korban keracunan mencapai 51 orang.
Para korban mengalami gejala serupa, termasuk mual, pusing, dan muntah-muntah.
"Semua korban merupakan siswa dari MAN 1 Cianjur. Kami juga menerima laporan adanya siswa dari sekolah lain yang mengalami gejala serupa," kata Frida.
Mereka kini mendapatkan perawatan di dua rumah sakit, yakni RS Bhayangkara dan RSUD Sayang Cianjur.