"Tapi saya meminta sepenuh hati untuk adanya kesepakatan, ini diselesaikan secara baik-baik secara objektif, fair antara saya, penumpang dan pihak Gojek," respons Widi.
Baca juga: Disuruh Baca Al-Fatihah 33 Kali, Driver Ojol Tak Sadar Motor PCX Digondol Pria, Padahal Baru Lunas
Setelah lima hari viral, sosok customer arogan yang dicari-cari netizen karena dianggap menghina profesi driver ojol itu pun akhirnya terkuak.
Tak disangka setelah diviralkan oleh Widi, sosok sang penumpang arogan itu pun terkuak.
Tak cuma sosok, nasib customer tersebut juga belakangan terungkap.
Ternyata setelah kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol tersebut, customer tersebut dapat sanksi dari tempat kerjanya.
Usut punya usut, penumpang berjenis kelamin perempuan itu adalah seorang guru alias tenaga pengajar berinisial C.
Fakta tersebut diketahui setelah pihak sekolah yang menaungi sosok C angkat bicara.
Dalam akun Instagramnya, Widi membagikan postingan klarifikasi dari pihak sekolah swasta tempat C bekerja.
Rupanya pasca kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol dan mengajak untuk melanggar aturan lalu lintas, pihak sekolah langsung mengetahuinya.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah pun segera melakukan evaluasi.
"Menanggapi reaksi publik terkait insiden yang menyangkut salah satu tenaga pendidik di lingkungan sekolah, kami saat ini sedang dalam proses evaluasi internal," ungkap pihak sekolah tempat C mengajar yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
Imbas dari kejadian viral tersebut, C pun dapat sanksi yakni dinonaktifkan sementara.
"Tenaga pendidik tersebut telah dinonaktifkan sementara dari tugas dan tanggung jawabnya guna menjaga integritas proses tersebut," sambungnya.
Atas keputusan dari pihak sekolah tersebut, Widi pun lega karena kasusnya mendapatkan atensi lebih.