TRIBUNJATIM.COM - Seorang pejuang garis dua akhirnya berani temui keluarga besar di Bali viral di media sosial.
Tangis haru pun menyelimuti momen tersebut.
Pejuang garis dua menemui keluarga sambil menggendong seorang anak.
Ya bukan tanpa sebab, pejuang garis dua itu sudah empat tahun tak pulang kampung.
Ia tak berani karena gunjingan orang yang menyebut dirinya mandul, tak kunjung hamil.
Kini setelah mendapat momongan, pejuang garis biru itu akhirnya menemui keluarganya.
Baca juga: Dulu Nangis Kangen Ibu di ‘Orang Pinggiran’, Mulyana Kini Diduga Bunuh Pacar Hamil, Ini Kronologinya
Kisah ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok ary_kencana, dikutip dari Tribun Jakarta pada Minggu (27/4/2025).
Dalam video yang diunggah, seorang perempuan tampak mencucurkan air mata sembari menggendong seorang bayi.
Perempuan itu ialah seorang pejuang garis dua selama bertahun-tahun.
Sementara, anak yang ditimangnya ialah sang buah hati yang dinanti-nanti akhirnya hadir di dunia.
Perempuan Bali itu kini menjadi seorang ibu yang penuh kasih terhadap anaknya yang tak mudah untuk diperolehnya.
Terungkap kisah pilu di balik perjuangan sang perempuan dan suaminya dalam mendapatkan momongan.
Perempuan itu sampai enggan pulang kampung karena takut dengan stigma negatif warga sekitar.
Ia dicap mandul alias tak bisa memiliki anak hingga dianggap lemah.
"4 tahun enggak berani pulang karena takut trauma dengar orang ngomongin dia dibilang bekung (mandul) dan sakit-sakitan," tulis akun tersebut.