Berita Viral

Warga Ngadu ke Wali Kota Ditipu Calo PNS Honorer Rp 40 Juta, Total Ratusan Juta, Pemkot: Bukti Jelas

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARGA KECEWA - Para korban bertemu oknum PNS Pemko Medan Endang (kemeja biru muda) usai ditipu modus dijanjikan masuk honorer dan PNS di Pemko Medan tidak sesuai kesepakatan waktu, kantin Palladium, Medan, Kamis (24/4/2025). Kini Wali Kota ikut mengungkapkan tanggapan terhadap kasus ini, ujarnya ingin bersih-bersih.

Hingga saat ini, Inspektorat belum ada mendapat laporan resmi dari para korban. Artinya, laporan masih sebatas berita dan bukti-bukti yang beredar dalam pemberitaan. 

"Cuma kayak kita, kalau untuk panggil yang dirugikan belum tahu siapa. Makanya konfirmasi dulu ke ybs (Endang Agus Susanto), kalau ada indikasi penipuan atau gimana ya mengakunya dia itu, kan ada video sudah kelihatan. Kalau benar ada jadi ke APH saja sekalian," katanya. 

Terkait praktik parcaloan honorer, beberapa kasus oknum pelaku lolos dari jerat sanksi dan hukum.

Baca juga: Nasib Tragis Pria Ponorogo Tewas Sambil Memeluk Alat Setrum Mencari Ikan, Luka di Tangan Jadi Tanda

Pasalnya tidak ada laporan resmi, dan para korban khawatir akan ikut terjerat hukum sebagai pemberi pungutan liar. 

"Kami gak menutup pintu untuk laporan, kalau dirugikan harusnya mereka lapor buat pengaduan ke Pak Wali melalui inspektorat beserta bukti. Arahan Pak Wali sudah dengar, dan minta kita panggil yang bersangkutan. Kalau indikasi penipuan diserahkan ke APH," jelasnya. 

"Lagi dipanggil, apakah ada pengaduan ke KTU (Kepala Tata Usaha)-nya itu nanti kita proses dan lapor ke Pak Wali. Setelah itu dilimpahkan ke APH," jelasnya. 

Baca juga: Sosok AKBP Ridwan Maliki, Lulusan Taruna Nusantara Magelang, Kini Jabat Kapolres Trenggalek

Akibat terbongkarnya dugaan calo honorer yang dilakukan PNS Bagian Umum, Endang Agus Susanto membuat Wali Kota Medan, Rico Waas prihatin dan kecewa.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini langsung memberi instruksi ke Inspektorat Medan. 

"Itu sangat memprihatinkan dan mendengar beritanya membuat kecewa. Kemudian kami langsung perintahkan inspektorat memeriksa untuk mem-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) oknum tersebut, hingga benar-benar tahu runutan masalahnya seperti apa," kata Wali Kota di Balai Kota, Jumat (25/4/2025). 

Untuk penegakan disiplin, apakah masuk ke ranah pidana hukum, Rico Waas sedang menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat. Katanya, ini akan dijadikan pelajaran kepada seluruh jajaran Pemko Medan. 

"Apabila terbukti akan kami limpahkan saja ke Aparat Penegak Hukum. Apabila terbukti jelas ini kasus penipuan. Maka dari itu kami mendorong jajaran Pemko Medan untuk tidak melakukan hal-hal yang semestinya. Ini mencoreng nama baik Pemko Medan. Kita ingin merubah wajah Pemko Medan, tentu oknum-oknum tersebut akan disanki sangat tegas," jelasnya. 

CALO HONORER: Para korban bertemu oknum PNS Pemko Medan Endang (kemeja biru muda) usai ditipu modus dijanjikan masuk honorer dan PNS di Pemko Medan tidak sesuai kesepakatan waktu, kantin Palladium, Medan, Kamis (24/4/2025) (Tribun-Medan.com)

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas juga menyerukan bersih-bersih praktik pungutan liar kepada PNS maupun honorer Pemko Medan.

Pria kelahiran 5 Juli 1986 ini mengingatkan kepada honorer untuk tidak takut intervensi kepada oknum atasan yang meminta uang-uang pungli atau korupsi gaji. 

"Untuk honorer yang masuk tidak harus ada dikutip-kutip dan yang harus diberikan. Masuknya harus baik dan akurat. Kami tidak mau ada yang masuk karena uang-uang seperti itu," jelasnya. 

Diketahui oknum PNS yang terlibat calo honorer meminta para korban bayar uang muka Rp 25-30 juta per orang. Dan apabila lulus dan mendapat SK diminta tambahan 25-30 juta lagi untuk pelunasan. 

Baca juga: 15 Orang Kena Tipu Calo Pilot, Telanjur Transfer Rp600 Juta, 4 Tahun Menunggu Kasus Belum Diproses

Halaman
123

Berita Terkini