Berita Viral

Dedi Mulyadi Bantah Debat Settingan, Sebut Aura Cinta Gadis yang Berani Berpendapat: Anak itu Ikhlas

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTAH SETTINGAN - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi debat dengan Aura Cinta. Dedi Mulyadi bantah debatnya dengan Aura Cinta settingan.

Ia mengusulkan agar siswa mengadakan kegiatan seni seperti teater atau musik, tanpa perlu mengundang band mahal yang bisa membebani keuangan keluarga.

"Sudah kenaikan kelas, kenaikan kelas, kelulusan, kelulusan. Perpisahan selenggarakan secara sederhana di sekolah," ujar Dedi. Ia menambahkan, "(Jadi) tidak usah lagi panggil band yang Rp200 juta ke sekolah. Nanti korbannya orang tua, termasuk pinjam bank emok (rentenir). Itu kan yang terjadi."

Bagaimana Respons Masyarakat terhadap Debat Ini?

Debat antara Aura dan Dedi menimbulkan beragam reaksi.

Sebagian masyarakat mengapresiasi keberanian Aura menyuarakan pendapatnya, sementara sebagian lainnya mendukung langkah Gubernur untuk menghapus wisuda mewah demi keadilan sosial.

Dedi mengungkapkan bahwa banyak orang tua siswa yang menyambut baik kebijakan tersebut.

"Orang tua yang lain itu menyambut gembira ketika wisuda dihapus. Keluarga ini menolak wisuda dihapus," jelasnya.

Ia menekankan bahwa tugas seorang pemimpin bukan untuk mematikan kritik, melainkan untuk mengarahkan argumen yang disampaikan agar berbasis pada dasar hukum yang kuat.

"Tugas gubernur adalah mengarahkan agar argumentasinya memiliki dasar hukum yang kuat," ujar Dedi.

Sebelumnya Aura Cinta, seorang gadis remaja lulusan SMA asal Bekasi itu melontarkan kritiknya terhadap kebijakan Dedi Mulyadi. 

"Mohon maaf ya Pak, saya bukannya menolak kebijakan Bapak, maksudnya apapun itu saya mendukung. Cuma jangan dihapus Pak, enggak semua orang itu bisa terima," ujar Aura dalam perdebatan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini