“Kadang dua minggu sekali kirim 500 ribu. Itu pun tak cukup untuk kebutuhan mereka berdua,” jelasnya, dikutip dari Tribun Jateng pada Rabu (30/4/2025).
Patmi mengaku berhemat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca juga: Fakta-fakta WNA Ngamuk di Mal Kalibata, Ancam Bunuh Anak, Guyur Minyak ke Badan Biar Bisa Kabur
Namun sikap hemat ini kerap memicu kemarahan dari kedua cucunya.
Saat ini, keberadaan D belum diketahui.
Sementara C diketahui telah merantau ke Jakarta sejak 23 April lalu untuk bekerja di sebuah warung proyek.
Dinas Sosial Grobogan mengaku belum dapat melakukan langkah rehabilitasi karena kedua anak tersebut tidak berada di rumah.
“Kami masih menunggu mereka pulang ke rumah. Nantinya, akan kami dampingi dan rehabilitasi agar kondisi psikologis mereka bisa kembali stabil. Keluarga sudah menyatakan dukungannya,” ujar Kepala Dinas Sosial Grobogan, Indri Agus Velawati.
Sebelum meninggalkan lokasi, tim gabungan menyerahkan bantuan sosial kepada Patmi sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangannya merawat kedua cucunya.