Karena keluarga pengantin wanita kaya, mereka setuju dengan permintaan mahar tersebut.
Tetapi mereka juga menuntut lehenga, perhiasan dan barang yang mahal sebagai imbalan.
Kedua belah pihak keluarga akhirnya sepakat dengan seluruh permintaan tersebut.
Saat hari pernikahan tiba, keluarga mempelai wanita lebih dulu tiba di lokasi pernikahan.
Mereka tampak bahagia dan bersenang-senang menjelang upacara pernikahan.
Beberapa tamu yang hadir juga sudah tiba dan ikut bersenang-senang dengan keluarga pihak mempelai wanita.
Namun ketegangan muncul begitu mempelai pria dan keluarganya tiba di tempat resepsi.
Baca juga: Sosok Artis Diselingkuhi Lebih dari 100 Kali, 10 Tahun Pernikahan Kandas, Kini Jadi Anggota DPR
Keluarga mempelai wanita melihat lehenga dan perhiasan yang dibawa.
Mereka menilai lehenga dan perhiasan tersebut terlalu sederhana dan tidak menarik.
Mereka menjadi tidak senang dan protes yang menyebabkan konfrontasi yang panas.
Keluarga mempelai pria menuduh bahwa mempelai wanita dan keluarganya membuat tuntutan yang berlebihan.
Menurut mereka seharusnya keluarga mempelai wanita yang memberikan hadiah mahal dan mewah kepada mempelai pria.
Baca juga: Pengantin Rugi Rp243 Juta usai Calon Suami Tak Datang saat Pernikahan, si Pria Ngaku Diancam Dibunuh
Mereka juga mengatakan bahwa keluarga mempelai wanita menekan mereka untuk memberikan hadiah mahal.
"Seharusnya kami tidak membawa hadiah-hadiah mahal ini!" teriak keluarga mempelai pria.
Ibu mempelai wanita yang seorang janda menuduh keluarga mempelai pria gagal memenuhi kesepakatan mereka.