Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan sopir ALS tersebut pingsan akibat benturan di kepala.
Sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.
“Saat ini Polisi sudah melakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet. Ketiga urin para awak bus itu pun sudah diambil Polisi.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.
Bus milik Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Bus dengan pelat nomor B 7512 FGA itu terguling usai diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali.
Akibat insiden tersebut, 12 dari total 35 penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara 23 lainnya mengalami luka-luka.
Daftar nama korban
Nama-nama korban meninggal dunia dan kru bus ALS yang alami kecelakaan maut di Padang Panjang Sumbar:
Kru bus
Sopir 1: Muhammad Seu Sibuah (50) asal Medan
Baca tanpa iklan