Berita Viral

Tangani 400 Siswa, Bu Guru Ditemukan Polisi Tak Bernyawa di Kantornya, Guru Lain Ramai-ramai Resign

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BU GURU TEWAS - Ilustrasi foto untuk berita bu guru tewas lantaran kelelahan mengajar 400 siswa jadi tanggung jawabnya. Bu Guru tersebut berakhir tak bernyawa di kantornya karena serangan jantung, (3/5/2025).

Ia dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak. 

Kantor tempat Li ditemukan tewas ternyata bukan pertama kalinya menjadi sorotan sebelumnya, perusahaan ini telah menghadapi tuduhan terkait budaya kerja lembur yang berlebihan.

Keluarga Li mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. 

Baca juga: Pasien Ibu Hamil Ditelantarkan Padahal Antrian No 1, Petugas Puskesmas Malah Galak saat Diprotes

Ayahnya telah lama meninggal, ibunya menikah lagi, dan Li adalah anak kedua dari dua bersaudara. 

Sang kakak, seorang perempuan, belum menikah. 

Sementara itu, Li dan tunangannya telah merencanakan untuk menikah pada 2 Mei, hanya beberapa hari setelah kepergiannya.

Pihak berwenang setempat menyatakan tengah memproses dokumen untuk menyelidiki kemungkinan kaitan antara kematian Li dan beban kerjanya. 

Pada 25 April, perusahaan tempatnya bekerja mengeluarkan pernyataan belasungkawa dan berjanji akan bekerja sama dengan keluarga Li. 

Baca juga: Sosok Osila Guru SD di Bali Ajari Murid-muridnya Memeluk Pohon, Ingin Dekatkan Anak-anak dengan Alam

Mereka menyatakan bahwa tidak ada jadwal lembur pada hari kejadian karena hari tersebut merupakan hari libur perusahaan. 

Perusahaan juga memuji dedikasi Li dan meminta publik untuk menghormati privasi keluarganya.

Namun, banyak warganet yang meragukan klaim tersebut. Seorang pengguna media sosial menyindir, 

“Apakah perusahaan ingin mengatakan Li bekerja lembur secara sukarela? Tanpa tekanan kerja dan rasa takut kehilangan pekerjaan, siapa yang akan memilih bekerja larut malam begitu saja?”

GURU KELELAHAN - Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa. (Baidu)

Laporan sebelumnya memang menggambarkan kondisi kerja yang sangat berat di perusahaan ini. 

Mantan karyawan menyebut satu guru bisa menangani hingga 400 siswa, harus merespons pertanyaan orang tua yang tak terhitung jumlahnya, dan rutin bekerja lembur lebih dari enam jam per hari. 

Halaman
123

Berita Terkini