Senima Menangis Haru, Rumah Bocor Puluhan Tahun Akhirnya Diperbaiki Lewat Program TMMD di Jember

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGAL DI RUMAH REYOT: Senima, di rumahnya usai dibongkar oleh TNI di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025) Perempuan penerima program TMMD ini puluhan tahun tinggal di rumah reyot di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember
TINGGAL DI RUMAH REYOT: Senima, di rumahnya usai dibongkar oleh TNI di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025) Perempuan penerima program TMMD ini puluhan tahun tinggal di rumah reyot di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember

Dia mengatakan selama 25 tahun tinggal di bawah rumah yang terbuat dari bambu itu, hanya sekali saja dilakukan renovasi.

"Adanya bantuan rehab rumah ini, tentunya sangat senang dan bersyukur sudah ada bantuan," paparnya.

Dia berharap bantuan TNI yang merehab rumah berukuran 5x5 meter tersebut, keluarganya bisa berteduh dengan nyaman.

"Dan bisa nyaman untuk ditempati, supaya anak-anak lebih senang," ulas Senima.

Senima mengatakan, selama puluhan tahun hidup di rumah tidak layak huni, belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

"Gak pernah dapat, cuma dulu pernah dapat bantuan pendidikan untuk anak bungsu saya, berupa PIP. Tapi sekarang anaknya lulus, jadi tidak ada lagi bantuan," ungkapnya.

Sebatas informasi, TNI memperbaiki 30 unit rumah tidak layak huni milik 30 Kepala Keluarga (KK) di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember dalam program TMMD tahun ini.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat gotong royong untuk membangun desa.

"Antara TNI/Polri bersama masyarakat dan stakeholder lainnya, bekerja sama mensukseskan TMMD ini," tanggapnya.

Andri mengatakan, ada 150 personel tentara yang diterjunkan untuk melaksanakan TMMD di Jember Utara ini.

"Kegiatan dilakukan sejak 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025. Jadi 4 Juni 2025 seluruh kegiatan TMMD kami tutup," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menambahkan, TMMD adalah langkah kongkrit TNI membangun Bumi Pandalungan.

"Jember memiliki masalah kemiskinan yang sangat besar. Sementara kemiskinan paling banyak ada di desa," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Gus Fawait ini mengatakan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam TMMD ini meliputi, perbaikan jalan dan renovasi rumah tidak layak huni.

"Hal ini menandakan TNI bersama Polri pastinya, berada di garda terdepan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember," urainya.

Berita Terkini