Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Lumajang, Mochammad Chaidir Sholeh menyebut, luka dari korban bisa timbul karena tersenggol HT atau Handy Talkie milik petugas satpol PP.
Pihak Satpol PP Lumajang belum menjelaskan tentang tugas apa yang diberikan di Alun-alun Lumajang kala itu, apakah penertiban atau hanya sedang berjaga.
"Kalau itu pengeroyokan kan banyak saksi. Jadi itu kebetulan petugas ada yang bawa HT terus tersenggol. Nah itu dianggap pengeroyokan," jelasnya.