Pada Mei 2015, Ahok memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang saat itu dijabat oleh Arie Budiman untuk mencopot Retno karena meninggalkan sekolah saat Ujian Nasional untuk memenuhi undangan wawancara dari stasiun televisi swasta.
Retno Listyarti lalu berharap nama baiknya pulih setelah memenangi gugatan mengenai pemecatannya di tingkat Mahkamah Agung.
Retno menggugat surat pemecatan yang menyebut dia melakukan pelanggaran berat, yang tidak terbukti di pengadilan.
Retno menghasilkan sejumlah publikasi ilmiah mulai dari sejumlah artikel yang dimuat di berbagai media massa maupun jurnal ilmiah tingkat nasional.
Lalu ada 89 makalah pendidikan sampai 13 buku yang sudah diterbitkan oleh berbagai penerbit.
Berikut penghargaan yang pernah diterima Retno:
Penerima Award Internasional Toray Foundation Jepang dalam bidang science (3R) (2004)
Penerima Award sebagai Tokoh Pendidikan dari PKS (2007) ; Penerima Award sebagai pejuang anti korupsi dari ICW (2011)
Penerima Award Pendidik Islam Terbaik tingkat Nasional dari UNJ (2013)
Penerima LBH Award sebagai Pejuang HAM dari LBH Jakarta (2013)
Penerima Award sebagai Tokoh Jakarta Utara di Bidang Pendidikan dari Yayasan Jakarta Utara Rumah Kita (2017).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com