Berita Viral

Dililit Ular Piton hingga Hidung dan Mulut, Aprilia Bisa Selamat Meski Kini Trauma Berat: Kupotong

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELAMAT DARI LILITAN - (kanan) Seorang warga di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menangkap ular piton. (kiri) Seorang gadis remaja, asal desa Desa Komba-komba, kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Wa Ode Aprilia nyaris tewas diterkam ular piton sepanjang 7 meter, Senin (12/5/2025) lalu. Inilah cerita dirinya bisa selamat.

Setelah itu warga lain datang menolong korban dengan menarinya dari lilitan ular.

Setelah itu ia langsung pulang ke rumahnya dengan kondisi kaki kanan luka bekas gigitan ular.

“Di kebun itu tidak pernah ditemukan ular piton, baru kali ini ada ular,” kata Wa Ode Aprilia.

Saat ini korban masih mengalami trauma dan menjalani pemulihan di rumahnya.

Baca juga: Tak Sampai Setahun, 4 Napi Lapas Tuban Meninggal, Renaldy Caesar Beber Penyebabnya

Sementara itu, anggota Damkar menjadi perbincangan lantaran seperti 'pahlawan super'.

Pasalnya dalam sebuah kesempatan, petugas damkar hanya butuh 4 detik untuk mengevakuasi ular di rumah warga.

Aksi Damkar Kabupaten Sumbawa, NTB belakangan menjadi sorotan.

Hal itu lantaran anggota Damkar Kabupaten Sumbawa berhasil mengevakuasi seekor ular di rumah warga hanya dalam waktu empat detik.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengevakuasi ular kobra dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam hitungan detik.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Labuhan Badas dan menjadi perhatian publik, mengingat kobra adalah salah satu ular berbisa paling berbahaya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, Tim Damkarmat sigap menyelamatkan warga dan evakuasi ular kobra dalam hitungan detik di Kecamatan Labuhan Badas," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025).

Satu pleton anggota yang berada di Pos Sumbawa dikerahkan untuk menangani situasi tersebut.

Sahabuddin menjelaskan bahwa ular yang dikenal memiliki racun mematikan ini berhasil dievakuasi hanya dalam waktu 4 detik.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara petugas dan warga dalam proses evakuasi yang cepat dan efektif.

Baca juga: Tawon Vespa Serbu Permukiman, Aduan Warga Tulungagung ke Damkar Meningkat Tajam, Sudah 464 Laporan

Halaman
123

Berita Terkini