Dua pria misterius penjambret ponsel bocah SD yang sedang bermain di emperan pos kamling RW 03 Jalan Sambisari I, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Minggu (11/5/2025) siang hingga video CCTV-nya viral di medsos, diduga pelaku spesialis.
Menurut Ketua Linmas RW 03, Ahmad Farid, kedua pelaku yang berboncengan motor matik sempat berkeliling di permukiman kawasan tersebut, sebelum akhirnya menjambret korban berinisial DA (7).
Kala itu, Korban DA memang sedang asyik bermain gawai bersama enam orang teman sepermainan di emperan teras pos kamling.
Lantaran keasyikan memainkan ponselnya, Korban DA tak menyadari kedatangan pria misterius yang sekonyong-konyong berjalan mendekati dirinya.
Tak pelak, lanjut Farid, Korban DA hanya tertegun dan syok setelah ponsel merek Vivo yang sedang digencet-pencet pada bagian layar ponsel sentuhnya tiba-tiba raib 'digasak' pria tersebut.
"Langsung dijambret aja. Langsung lari. Korban syok dia beberapa menit. Terus temannya lari kejalan teriak maling jambret," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, pada Rabu (14/5/2025).
Berdasarkan informasi yang diketahui Farid, kedua pelaku ditengarai masih berusia remaja. Postur tubuh keduanya cenderung kurus. Khusus, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan, postur tubuhnya, cenderung tinggi.
Ia menduga, keduanya merupakan komplotan spesialis penjambretan ponsel yang menyasar korban anak-anak di tengah permukiman warga.
Apalagi, beberapa file CCTV yang sempat merekam gerak-gerik kedua pelaku sebelum beraksi, ternyata mereka berdua sempat berusaha mengganti pelat nopol motor matik sarana aksinya.
"Keliling situ mantau saja. Keliling kedua dia lepas pelat nomor. Langsung berhenti di situ pura-pura foto-foto, lalu mantau situasi ngambil ponsel. Iya ada eksekutor dan joki," katanya.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com