Alasannya, karena proses pelaporan terlalu ribet dan memberatkan korban.
“Lah kita juga tidak punya bukti. Masa waktu narik sambil rekam dulu ya susah,” pungkasnya.
Kedua perempuan asal Malang ini datang ke Surabaya dan perjalanan dimulai pukul 05.00 WIB.
Mereka menyuarakan beberapa tuntutan, seperti turunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen, naikkan tarif pengantaran penumpang, segera terbitkan regulasi tarif pengantaran makanan dan barang.
Tentukan tarif bersih yang diterima Mitra segera mendesak pemerintah untuk segera terbitkan UU Transportasi Online Indonesia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com