Namun setelah pelaku menerima uang, ia langsung bergegas masuk ke dalam mobil dan kabur dari lokasi.
"Mobil yang digunakan diduga adalah Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia warna silver, ditumpangi dua orang.
Pelaku digambarkan berpenampilan rapi," kata Abdilah.
Baca juga: Pantas Uji Labfor Ijazah Jokowi dari Bareskrim Sah, Seluruh Materi Asli, Simak Analisa Pengamat BRIN
Setelah kejadian, korban mulai sadar dan merasa ada yang janggal.
Saat paket dibuka, ternyata isinya hanyalah gulungan isolasi (solatip).
Korban langsung mengalami syok dan gemetar akibat sadar telah menjadi korban penipuan.
Total kerugian yang dialami sebesar Rp 2.400.000.
Pihak Apotek Naura Farma telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemiri untuk ditindaklanjuti.
Beberapa waktu lalu yang dilakukan seorang kurir paket COD juga menjadi perbincangan.
Hal itu lantaran kurir COD tersebut kekurangan memberi pengembalian sebesar Rp 700 perak.
Kurir COD tersebut malah berakhir harus mengganti biaya kesalahannya sebesar Rp 500 ribu.
Semua bermula ketika kurir COD mengantarkan paket senilai Rp21.300 ke rumah pelanggan.
Suami dari pembeli membayar dengan uang Rp50.000, dan karena tidak memiliki pecahan kecil, kurir hanya mengembalikan Rp28.000.
Suami pembeli menerima pengembalian tersebut tanpa protes.
Namun, beberapa saat kemudian, istri pembeli menghubungi kurir melalui pesan WhatsApp dan mempersoalkan kekurangan uang kembalian sebesar Rp700.