Ia tidak ingin menyalahkan siapapun dan bukan bermaksud untuk meminta belas kasihan.
"Melalui pengalaman ini, saya ingin berbagi pelajaran berharga bahwa berharap sepenuhnya kepada manusia seringkali berujung ketidak pastian.
Bukan berarti menyalahkan siapa pun, dan tentu bukan untuk mengemis belas kasihan.
Saya hanya berharap cerita ini dapat menjadi refleksi bagi siapa pun yang membacanya, agar tetap kuat, mandiri, dan terus berjuang dengan kemampuan sendiri," tulis Derlin.
Diketahui, Derlin berjuang menjual kue lantaran orang tuanya tinggal di luar kota.
Derlin hanya tinggal seorang diri di samping rumah nenek.
Meski sendirian, Derlin merasa tak ingin memberatkan orang tuanya meminta uang jajan.
Derlin bercerita, orang tuanya sempat terkena musibah, yakni usaha yang mereka jalani hampir bangkrut.
Hal itu membuat orang tua Derlin tak lagi mampu memberikannya uang jajan sekolah.
Selama di sekolah, Derlin hanya bisa menatap teman-temannya jajan.
"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut," kata Derlin Wahyudi.
"Setiap kali saya sekolah, saya tidak dikasih uang jajan. Dan pada akhirnya saya berpikir, 'Gimana kalau jualan aja supaya bisa jajan kayak orang-orang'," imbuhnya.
Baca juga: Rahasianya Dibocorkan ke Pendeta Gereja, Ibu Laporkan Anak Tirinya ke Polisi, Terdakwa Heran
Hingga akhirnya Derlin berpikir untuk berjualan aneka gorengan dan kue dengan resep sendiri.
Bahkan saat itu, Derlin mencari modal hingga rela menjual kelinci peliharaannya.
"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk dijadikan modal."
"Setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan, alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," kata Derlin.