Derlin juga mengungkap perkembangan jualannya yang kadang laris dan kadang sepi.
"Paling besar pernah sampai Rp100 ribu dan itu ngerasa bahagia banget, pernah juga cuma dapet untung Rp30 ribu karena enggak habis," ungkap Derlin.
Meski demikian, keuntungan hasil jualan Derlin ini pun sebagian ditabung dan sebagian untuk keperluan sehari-hari.
"Untuk hasil jualan, sebagian saya tabung dan sebagian dipakai kebutuhan sehari hari seperti beli beras, sabun cuci, dan lauk, kalau misal mama belum ada uang buat ngasih," ucap Derlin.
Remaja yang mulai berdagang sejak kelas 3 SD ini kemudian membeberkan cita-citanya.
"Cita-cita saya pengin memiliki suatu perusahaan yang mengurangi angka pengangguran," ucap Derlin.