"Sejak SD saya langganan Ayam Goreng Widuran. Saya tahunya dari orang tua. Ayam Goreng Widuran rasanya gurih," ungkap dia.
Pita paling menyukai menu ayam goreng original dengan tambahan kremes.
Menurutnya, Ayam Goreng Widuran memang lebih lezat dibandingkan ayam goreng lainnya.
"Suka original sama kremes. Kalau dibanding ayam goreng lain, memang Ayam Goreng Widuran lebih gurih, enak, menggunakan ayam kampung," kata dia.
Baca juga: Masih Ingat Cecep Dulu Viral Bersihkan Toilet Masjid? Kini Berangkat Haji Diundang Kerajaan Arab
Wali Kota Solo, Respati Ardi, merespons soal polemik Ayam Goreng Widuran.
Respati pun langsung melakukan rapat mendadak dengan sejumlah Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD).
Salah satunya adalah untuk segera mengeluarkan regulasi untuk mengatur terkait kuliner halal dan non halal yang ada di kota Solo.
"Jadi saya mengapresiasi kalau sampai minta maaf. Tapi hari ini saya sudah bergerak bersama Satpol PP dan Disdag, kita akan melakukan percepatan terkait sertifikasi halal. Ini masalah perlindungan konsumen," terang Respati
"Kami serius, pemerintah kota akan menyisir dan mensosialisasikan sertifikasi halal. Dan memang kita akan mencari juga yang memang makanan tidak halal, silakan diklaim tidak halal."
"Tapi kalau ada yang ingin mendapatkan sertifikasi halal, kita akan melakukan percepatan untuk kuliner yang ingin mendapatkan sertifikasi halal," tegas eks Ketua Hipmi tersebut.
Kini, Ayam Goreng Widuran diminta untuk menutup semua outletnya.
Penutupan restoran tersebut dimaksudkan pihak-pihak berwenang bisa melakukan asesmen.
"Tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas. Telepon juga dengan pemilik usaha.:
"Saya mengimbau untuk ditutup terlebih dahulu dilakukan asesmen ulang oleh OPD terkait kehalalan dan ketidakhalalan," kata Respati setelah menggelar inspeksi mendadak, Senin (26/5/2025).
Menurut Respati, perlu dipastikan kandungan apa saja yang membuat produk restoran ini tidak layak dikonsumsi seorang muslim.