Berita Viral

Pengabdian Bu Guru Ida Ajari Anak-anak Autis, Gus Iqdam Terenyuh Motifnya, Sudah 9 Tahun

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK IDA - Sosok Ida, seorang guru luar biasa dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tengah menjadi viral di media sosial. Ida merupakan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bangsa Kanigoro, yang didedikasikan untuk mendidik anak-anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas. 

Sosok seperti Ida menunjukkan bahwa menjadi pendidik bukan hanya soal mengajar, tetapi tentang mencintai dan memahami, terutama mereka yang paling membutuhkan.

Baca juga: Pedagang Dipalak Oknum Ormas GRIB hingga Rp17,5 Juta di Tanah Milik BMKG, Awalnya Ditawari Pak RT

Guru asal Jawa Timur lainnya yang menunjukkan rasa cintanya kepada murid-murid diantaranya adalah satu ini.

Teras rumah milik Panut di Dusun Pelasbawang, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berubah menjadi tempat ujian dadakan.

Lima siswa SDN 04 Depok terlihat konsentrasi mengerjalan soal Ujian Satuan Pendidikan Jenjang SD, Kamis (22/5/2025).

Mereka adalah Citra Maura Nazlatul M (12), Ayra putri A (12),  M Aldo Kurniansyah (12), Fiki Catur R (12), dan
Amanda Putri M (12).

Mereka duduk lesehan di atas tikar, dan mengerjakan soal di atas meja panjang.

Para siswa ini tidak bisa datang ke sekolah, karena rumah mereka terisolasi akibat bencana tanah longsor.

Satu-satunya akses yang bisa dilewati hanya tebing dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Plt Kepala SDN 04 Depok, Budi Sunyoto, mengatakan, ada 5 siswa yang terisolasi di hari kedua ujian, Selasa (20/5/2025).

Keberadaan mereka sempat menjadi pembahasan khusus.

Semua berupaya tetap memberi pelayanan agar 5 anak ini tetap bisa ikut ujian.

"Akhirnya diputuskan guru pengawas yang mendatangi mereka. Mereka dijadikan satu di rumah warga untuk ikut ujian," jelas Budi.

Sebenarnya guru pengawas ujian dari luar SDN 04 Depok yang seharusnya mengawasi ujian 5 anak ini.

Baca juga: Perbaiki Saluran Air, Suminto Lihat Istri Gendong Anaknya Tergulung Tanah Longsor di Trenggalek

Namun karena guru pengawas adalah perempuan, sementara medannya sangat berat, mereka diganti 2 guru laki-laki dari SDN 04 Depok.

Kedua guru ini adalah Hamdan Fauzi dan Wahyi Ramadan.

Halaman
1234

Berita Terkini