Berita Viral

Sosok yang Mandiri Jadi Alasan Bu Guru Retno Bertahan Jadi Lady Ojol, Kini Dapat Beasiswa Lanjut S3

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH LADY OJOL - Ilustrasi helm yang dipakai ojek online. Retno, bukan nama sebenarnya, memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang Lady Ojek Online (Ojol). Di usianya yang ke 40 tahun, dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 dari Universitas Terbuka.

TRIBUNJATIM.COM - Kisah menarik Bu Guru Retno tetap menjadi Lady Ojol meski dirinya lulusan S2 dan kini mendapat beasiswa S3.

Ada alasan tersendiri mengapa ia tetap bertahan dengan profesinya itu.

Ia ingin menjadikan anaknya sosok yang mandiri.

Retno, bukan nama sebenarnya, memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang Lady Ojek Online (Ojol).

Retno mendaftar sebagai ojol di salah satu aplikator sejak tahun 2018 karena faktor ekonomi.

Dia membutuhkan uang tambahan karena gajinya sebagai guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Dulu masih honorer, belum ada pengangkatan,” tutur Retno kepada Kompas.com saat di Surabaya, pada Selasa (20/5/2025).

Dia juga seorang single parent yang membesarkan dua anaknya yang bersekolah kelas 1 SMP dan 1 SMA.

Baca juga: 5 Artis Pernah Jadi Sopir Ojek, Sosoknya Disorot di Tengah Demo Ojol, Kalau Malu, Gak Makan

Sehingga, selepas mengajar di sekolah SD pukul 15.00 WIB, dia beralih menjadi ojol.

Selama mengajar di salah satu sekolah SD di Malang, Retno juga melanjutkan pendidikannya S2 jurusan PGSD di Universitas Negeri Malang.

“Dulu masih Covid-19, bawa orderan sambil kuliah jadi offcam,” terangnya.

Di awal menjalani pekerjaan sebagai Lady Ojol, Retno mengaku pernah bisa mendapat upah kotor sekitar Rp 500.000 per hari.

Nominal tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk ikut tes PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) dan dinyatakan lolos.

Dia juga lolos tes persyaratan untuk jabatan kepala sekolah.

“Kemarin juga sempat tes untuk jadi kepala sekolah, ada kesempatan pendaftaran, sekali coba Alhamdulillah lolos. Cuma belum secara resmi ya, karena ada tahapan-tahapan untuk pengangkatan,” jelasnya.

KISAH LADY OJOL - Ilustrasi helm yang dipakai ojek online. (Pinterest)

Baca juga: Tak Ikut Demo ke Jalan, Driver Ojol di Malang Matikan Aplikasi: Solidaritas Dukungan

Di sela-sela kesibukannya menjadi Lady Ojol, seorang guru, dan ibu rumah tangga, Retno tak pernah melupakan pendidikannya.

Di usianya yang ke 40 tahun, dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 dari Universitas Terbuka.

“Insya Allah saya akan terima tawaran itu, tapi tetap sambil ngojol nanti. Sayang kalau dimatikan, bisa kena suspend,” tuturnya.

Dia pun mengajarkan anaknya untuk tidak bersikap manja.

Sosok kemandirian dia ajarkan kepada buah hatinya saat mulai memasuki fase remaja.

“Mereka sadar sendiri, kalau mau apa-apa, berusaha sendiri. Kadang akun Shopee Food saya dipakai dan pendapatannya ya buat dia sendiri,” tuturnya.

Dia tak menyangka bisa sampai ke titik ini.

Baginya, hidup adalah sesuatu hal yang susah untuk ditebak.

Setiap hari ada keajaiban yang datang memberikan harapan.

“Jangan pernah berhenti belajar karena pendidikan sangat penting, jangan pernah bosan untuk selalu mencari ilmu karena ilmu nggak ada batasnya,” pesannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini