Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemandangan unik tersaji di jalan-jalan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek setiap musim hajatan tiba.
Sejumlah titik di ruas jalan desa dan jalan protokol dipenuhi banner undangan hajatan. Mirip suasana saat kampanye, undangan tersebut disertakan foto dan nama pemilik hajat layaknya calon anggota legislatif (Caleg).
Titik yang dipilih biasanya adalah yang mudah di lihat oleh pengendara, simpang tiga atau simpang empat menjadi favorit warga Kecamatan Munjungan untuk memasang undangan tersebut.
Camat Munjungan, Yusuf Widharto mengatakan tradisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih Dituntaskan, 20 Persen Desa/Kelurahan di Trenggalek Berbadan Hukum
Walaupun ada undangan secara konvensional yang diantarkan langsung ke sanak saudara. Pemilik hajat tetap memasang undangan banner di tepi jalan.
"Ini sebuah tradisi kearifan lokal yang sudah lama berjalan, ada unsur kepuasan tersendiri dari seseorang ketika acara hajatannya bisa tersebar luas," kata Yusuf, Rabu (4/6/2025).
Selain itu, undangan tepi jalan tersebut juga berfungsi untuk memberi tahu sanak saudara jika ada yang terlewat tidak mendapatkan undangan konvensional.
"Undangan di tepi jalan ini rata-rata dipasang 2 bulan sebelum hajatan dimulai," lanjutnya.
Seiring berjalannya waktu, sejak tahun 2019 pemasangan undangan tersebut dikelola oleh karang taruna masing-masing desa agar lebih rapi dan tertata.
Karang taruna membuat instalasi pemasangan baner. Jika ingin memasang undangan di titik tersebut diharapkan menghubungi karang taruna terdekat
Baca juga: Terdampak PSN Bendungan Bagong, 11 KK di Trenggalek Segera Direlokasi, Jadi Langganan Banjir
"Ada tarifnya memang, tapi sangat terjangkau. Rp 10 ribu sekali pasang. Uangnya masuk kas karang taruna dan dikelola karang taruna," jelas Yusuf.
Namun demikian, Yusuf tidak memungkiri masih ada masyarakat yang memasang di titik lain di luar instalasi yang telah dibuatkan.
"Kita masih berproses menuju ketertiban itu di setiap desa, insyaallah sudah semakin tertib dan tertata," pungkasnya.