Haji 2025

Keluarga Ikhlas Tak Bisa Pulangkan Jasad Syukron ke Madura, Jemaah Haji Ilegal Tewas di Gurun: Biaya

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HAJI ILEGAL - Jenazah warga Desa Blumungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Syukron Mahbub, akhirnya dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Keluarga pun ikhlas tak bisa membawa pulang Syukron ke Madura lantaran terkendala biaya.

Satu di antaranya bahkan diketahui sudah tak bernyawa saat ditemukan aparat keamanan Arab Saudi.

Jalur ekstrem diduga kuat menjadi penyebab.

Konsul Jenderal RI di Jeddah pun membenarkan peristiwa tersebut.

Mengejutkan lagi, tiga WNI tersebut ternyata sudah kepergok sebelum kejadian tragis itu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Selebrgam Indonesia Ditangkap Petugas Keamanan Arab Saudi, Jual Paket Haji Ilegal

Korban tewas berinisial SM dan 10 WNI lainnya sempat terjaring razia aparat keamaan.

Mereka diketahui mencoba menunaikan ibadah haji menggunakan visa non-haji.

Setelah tertangkap, mereka dipulangkan ke Jeddah.

Namun, SM memilih untuk tidak menyerah.

Bersama J dan S, ia kembali mencoba memasuki wilayah Makkah dengan memanfaatkan jasa taksi gelap.

Kali ini, jalur yang mereka pilih lebih berisiko, melalui gurun pasir.

Perjalanan yang sudah berat itu berubah menjadi lebih berbahaya ketika sopir taksi secara tiba-tiba menghentikan kendaraan di tengah gurun dan memaksa mereka turun karena takut tertangkap patroli keamanan.

Patroli udara aparat Saudi, yang menggunakan teknologi drone, menemukan ketiganya di tengah hamparan gurun yang gersang.

Baca juga: Pesawat Mogok Jadi Pertanda, Amir Akhirnya Berangkat Haji Meski Paspor Ditolak 2 Kali di Bandara

Saat ditemukan, SM sudah meninggal dunia, diduga kuat akibat dehidrasi parah dan suhu panas yang ekstrem.

Sementara itu, J dan S segera dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

“Setelah dirawat, J dan S kembali diusir ke Jeddah oleh otoritas Saudi,” tambah Yusron dalam keterangannya.

Halaman
123

Berita Terkini