Dishub Kota Malang akan Berdayakan Sopir Angkot untuk Layanan Transjatim

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI ANGKOT (Arsip) - Model angkutan kota di Kota Malang yang akan diperbaiki sehingga nyaman digunakan oleh masyarakat. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan memanfaatkan angkutan kota menjadi moda transportasi feeder untuk mendukung operasional layanan Transjatim di wilayah Malang Raya, Senin (9/6/2025).

Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Dishub Jatim, sebanyak 15 unit bus akan disiapkan untuk melayani rute Transjatim koridor Malang Raya.

Menurutnya, ada dua konsep jalur utama yang kini tengah dikaji untuk operasional Transjatim di Malang Raya. 

Konsep pertama, yakni melewati jalur tengah kota yang akan dimulai dari Jalan Ahmad Yani di Kecamatan Blimbing, lalu melintasi pusat Kota Malang. 

Sementara konsep kedua menyasar jalur pinggir kota, mulai dari arah Karanglo masuk ke Jalan Raden Intan, Arjosari, Jalan Temenggung, Jalan Sulfat, hingga Jalan Kyai Ageng Gribig di Kedungkandang, lalu masuk ke Terminal Hamid Rusdi dan selanjutnya ke wilayah Kabupaten Malang.

"Konsepnya begitu. Di awal memang konsepnya adalah bus besar," paparnya.

Senyampang itu, Dishub Kota Malang juga memberi masukan bahwa tingkat kesulitan di Kota Malang adalah kapasitas jalan.

Tidak akan mungkin mampu menampung bus dengan dimensi yang besar. 

"Kami usulkan nanti menggunakan mikro bus," katanya. 

Berita Terkini