Hal yang memilukannya lagi, Adnan mengaku sudah tidak memiliki orang tua.
"Orang tua udah enggak ada," ujar Adnan.
Adnan mengaku masih memiliki saudara, namun tak mengetahui keberadaannya.
Rupanya, Adnan nekat bersepeda dari Brebes ke Subang menyusuri jalur Pantura hingga tak tidur.
Ia mengaku, selama perjalanan dirinya tak tidur karena terus menggowes sepedanya untuk sampai ke rumah Dedi Mulyadi.
Sesekali, ia hanya beristirahat di kios-kios.
Saat ditanya tujuannya bertemu Dedi Mulyadi, Adnan mengaku ingin dibantu oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.
Sayangnya, Adnan tak menjelaskan lebih detail mengenai bantuan yang diharapkannya dari Dedi Mulyadi.
Diketahui, Adnan ditanya perekam sambil didampingi oleh kepolisian setempat.
Ia pun sempat diberi makan dan beristirahat sejenak.
Namun, ia bertekad melanjutkan perjanalannya.
Baca juga: Tangis Ibu-ibu Ngamuk di Lokasi Pertambangan, Nekat Tahan Alat Berat hingga Nyaris Adu Jotos
Usai sosoknya viral karena ingin bertemu Dedi Mulyadi hingga dijemput Bupati Brebes, kehidupan miris Adnan terkuak.
Seorang netizen yang mengaku tetangga Adnan mengurai cerita soal kehidupan bocah yatim piatu tersebut.
Kabarnya, Adnan sudah lama tidak diasuh oleh orang tua lantaran meninggal dunia.
Selama ini Adnan dititipkan ke panti asuhan dan sebelumnya mendapatkan kekerasan di rumah dari keluarga.