Tidak hanya sekedar sosialisasi dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan tenaga kesehatan provinsi. Para ASN diajak untuk membangun kesadaran tentang pentingnya pola hidup sehat dan mengenal deteksi dini terhadap gangguan kesehatan. 

Dosen Kedokteran Universitas Negeri Malang dr. Nanang Tri Wahyudi, menyampaikan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dalam aktivitas sehari-hari.

Pria yang juga Dokter Spesialis Olahraga ini menyarankan rutinitas sederhana seperti berjalan kaki sebelum berangkat kerja dan menjaga kualitas istirahat untuk membantu tubuh tetap bugar. 

Selain itu Dia juga membagikan tips untuk melakukan deteksi dini pada tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. 

“Deteksi dini kesehatan bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti memeriksa denyut nadi, lingkar pinggang, dan berat badan. Sehat itu murah, yang mahal itu kalau sudah sakit,” tegas dr. Nanang.

Sementara itu, Febrina Dewi Safitri, Pembimbing Kesehatan Kerja Dinkes Provinsi Jawa Timur, menambahkan pentingnya membedakan antara aktivitas fisik biasa dengan latihan fisik yang terukur.

“Rutin berjalan kaki minimal 1,5 kilometer bisa menjadi latihan fisik yang baik. Ditambah cek kesehatan berkala, ini sangat efektif untuk mengetahui kondisi tubuh dan menyusun program latihan yang tepat,” terangnya.

Dengan berbagai program dan edukasi ini, Pemkab Bojonegoro berharap seluruh ASN dan masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan menjadi agen perubahan dalam pola hidup sehat.