Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Wakil Ketua PWNU Jatim Meninggal Dunia - Pria di Nganjuk Ngamuk Tendang Tetangga

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERITA JATIM TERPOPULER: Wakil Ketua PWNU Jatim Pamekasan Madura, KH Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim dan Istrinya Nyai Amirotul Mawaddah meninggal dunia pada Sabtu, (14/6/2025) pada pukul 02.00 WIB dini hari - Polres Nganjuk meringkus LM (28), warga Dusun Karanganom, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (14/6/2025). LM diringkus usai melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Minggu (15/6/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Probolinggo, Jombang, dan Nganjuk.

Pertama, wakil ketua PWNU Jawa Timur meninggal dunia.

KH Taufik Hasyim dan istri tewas usai terlibat dalam kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo.

Kedua, peternak lele di Jombang curhat soal kendala saat dikunjungi anggota DPRD Jatim.

Isu tersebut sering kali mereka hadapi saat berbisnis.

Ketiga, pria di Nganjuk ditangkap usai menendang tetangga hingga tumbang.

Kaca di sekitarnya turut pecah.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

Baca juga: Cuaca Jatim Minggu, 15 Juni 2025: Hujan Ringan Mengguyur 16 Wilayah, Simak Prakiraan Cuaca dari BMKG

1. BREAKING NEWS : Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan

Wakil Ketua PWNU Jatim Pamekasan Madura, KH Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim dan Istrinya Nyai Amirotul Mawaddah meninggal dunia pada Sabtu, (14/6/2025) pada pukul 02.00 WIB dini Hari.

Keduanya terlibat kecelakaan tunggal di Tol Pasuruan-Probolinggo KM 835.600. 

Mobil Toyota Zenix dengan nopol N 1086 EL yang ditumpangi KH. Taufik Hasyim dan Istri menghantam bodi belakang truk Mitsubishi Truck dengan nomor polisi DK 8348 CT.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, mengungkapkan kecelakaan terjadi diduga disebabkan pengemudi mobil Toyota Innova Zenix mengalami micro sleep.

Baca juga: PWNU Jatim dan Dishub Lepas 1.000 Pemudik Gratis ke 7 Tujuan, Peserta Senang Dibekali Bingkisan

ALAMI KECELAKAAN - Wakil Ketua PWNU Jatim Pamekasan Madura, KH Wakil Ketua PWNU Jatim KH Taufik Hasyim dan Istrinya Nyai Amirotul Mawaddah meninggal dunia pada Sabtu, (14/6/2025) pada pukul 02.00 WIB dini Hari. (istimewa)

"Kecelakaan ini terjadi di lajur lambat tol Pasuruan-Probolinggo, dan akibatnya dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan satu orang luka ringan," kata AKBP Hendrix Kusuma Wardhana.

Dua korban meninggal dunia adalah Taufik, 43 tahun, dan Amiratul Mawaddah, 29 tahun. 

Sementara itu, pengemudi Toyota Innova Zenix, Moh Sholehoddin, 26 tahun, mengalami luka berat, dan seorang penumpang lainnya, Moh Syakir, 7 tahun, mengalami luka ringan.

Petugas PJR telah melakukan tindakan yang diperlukan, termasuk mengamankan arus lalu lintas, melaksanakan olah TKP, mendokumentasi TKP, interogasi saksi, evakuasi kendaraan, dan menyerahkan barang bukti kecelakaan kepada Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota.

Baca selengkapnya

2. Peternak Lele di Jombang Curhat Kendala Usaha Saat Kunjungan DPRD Jawa Timur: Kami Butuh

Sejumlah peternak lele di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, berkesempatan menyampaikan langsung beragam kendala usaha mereka kepada Anggota DPRD Jawa Timur, Sumardi, dalam sebuah kunjungan, Sabtu (14/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para peternak mengangkat isu klasik yang kerap menjadi penghambat perkembangan budi daya lele di daerah, yakni pemasaran hasil panen.

Meski kualitas produksi sudah terbilang baik, kepastian pasar dinilai masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.

“Kami butuh kejelasan pasar. Produksi kami jalan, tapi distribusinya yang belum stabil. Kadang harga turun drastis, padahal biaya pakan terus naik,” ucap Ketua Perkumpulan Petani Ikan Tawar Nusantara, Heri Purnomo.

Sumardi, yang datang sebagai legislator provinsi, menyatakan, potensi perikanan lele di Jombang sangat besar.

Baca juga: Kades Edo Gugup Didesak Jual Rumah untuk Bayar Rp 290 Juta ke Peternak Sapi NTB, Minta Tolong Bupati

PETERNAK LELE - Ketua Perkumpulan Petani Ikan Tawar Nusantara, Heri Purnomo saat bertemu Anggota DPRD Jawa Timur, Sumardi di peternakan lele di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025). Mereka curhat sulitnya pasarkan hasil panen. (Tribun Jatim Network/Anggit Puji Widodo)

Namun menurutnya, potensi tersebut tidak akan maksimal jika para peternak tidak memiliki sistem tata kelola yang kuat dan kelembagaan yang profesional.

“Saya lihat ini sudah waktunya mereka memiliki wadah yang dikelola secara modern. Bukan hanya untuk bisnis, tapi juga membangun solidaritas agar peternakan ini berdaya dan berkelanjutan,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Ia menilai, pembinaan dari hulu ke hilir sangat diperlukan.

Mulai dari peningkatan mutu bibit dan pakan, hingga perluasan akses pasar yang bisa mencakup bukan hanya konsumsi lokal, tapi juga produk olahan siap ekspor.

“Kuncinya adalah kolaborasi. Kalau komunitas, pemerintah, dan dunia usaha bisa jalan bareng, saya yakin Jombang bisa jadi sentra lele yang kuat, bahkan bisa mendukung program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Sumardi.

Kunjungan tersebut diapresiasi oleh para peternak.

Menurut Heri, baru kali ini mereka mendapatkan ruang berdialog langsung dengan wakil rakyat tingkat provinsi yang benar-benar turun ke lapangan dan menyimak kondisi riil di lapangan.

Baca selengkapnya

3. Ngamuk, Pria di Nganjuk Tendang Tetangga hingga Tumbang, Kaca Rumah Pecah Berserakan

Kasus penganiayaan terjadi di Dusun Karanganom, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

LM (28), warga Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, berbuat onar. 

Dia melakukan penganiayaan terhadap seorang warga yang tak lain tetangganya sendiri. 

Bukan hanya itu, emosi yang membuncah mendorong LM bertindak melebihi batas.

Ia turut memecahkan kaca rumah korban hingga hancur berkeping-keping.

Akibat perbuatannya, LM pun diringkus personel Polres Nganjuk. 

Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku dan ayahnya mendatangi rumah korban untuk mencari ayah korban. 

Tak diketahui pasti maksud kedatangan keduanya. 

Baca juga: Rebutan Mic Karaoke di Warkop Gresik, Dua Pemuda Aniaya Pengunjung Pakai Botol Bir

PENGANIAYAAN - Polres Nganjuk meringkus LM (28), warga Dusun Karanganom, Desa Pacewetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (14/6/2025). LM diringkus usai melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri.  (Istimewa/TribunJatim.com/Humas Polres Nganjuk)

"Saat datang, keduanya disambut oleh korban," katanya, Sabtu (14/6/2025). 

Pujo melanjutkan, korban mengatakan kepada keduanya jika ayahnya sedang tidak berada di rumah. 

Mendengar jawaban tersebut, LM malah naik pitam.

Kemudian, tersangka menendang korban di bagian ulu hati hingga terjatuh dan mengancam akan membunuh. 

Korban lantas berlari ke kamar untuk menyelamatkan diri sembari menahan sakit. 

"Pelaku juga memecahkan kaca jendela rumah. Setelahnya meninggalkan rumah korban," terangnya. 

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Terkini