"Puskesmas dekat rumah kami... JUDES JUDES NIAN... PARAHHH..."
Baca juga: Tunanetra Viral Ngamuk saat Ditertibkan Satpol PP, Teriak Histeris Cari Tongkat, Dinsos: Bikin Resah
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, buka suara atas kegaduhan ini.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Puskesmas (Kapus) terkait video tersebut, dan telah menemukan duduk perkaranya.
"Dari keterangan Kapus, didapatkan adanya miskomunikasi," kata Joni, Sabtu (14/6/2025).
Namun, kini pihak keluarga sudah ditemui dan pihak Puskesmas meminta maaf.
"Alhamdulillah, keluarga bisa terima penjelasan kita. Pihak Puskesmas sudah menemui pasien dan keluarga, serta minta maaf atas ketidaknyamanan dan menjelaskan permasalahannya," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pada hari kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, sebagian besar staf Puskesmas sedang takziyah ke rumah salah satu pegawai yang sedang berduka.
Namun demikian, Joni menegaskan bahwa Puskesmas tidak dalam kondisi kosong sepenuhnya, karena masih ada beberapa petugas yang berjaga.
"Memang mereka lagi ada kunjungan ke rumah staf yang tertimpa musibah (meninggal dunia), petugas di Puskesmas ada tinggal beberapa orang. Pasien diminta nunggu sebentar di IGD dan dilayani dengan staf yang ada," paparnya.
Joni memastikan permasalahan tersebut kini telah diselesaikan.
Pihak Puskesmas juga telah menemui pasien dan keluarganya secara langsung untuk memberikan penjelasan.