Berita Viral

Pengamen Tunanetra Ngamuk saat Terjaring Razia Dinsos, Sosoknya Disebut Mantan Atlet Berprestasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBANTING - Pengamen tunanetra bernama Heri Hulu dibanting petugas gabungan saat menggelar razia. Heri menolak saat akan diamankan petugas gabungan di depan Toko Roti Ganda, Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (13/6/2025).

Terbaru, dia mengmauk saat dijemput petugas Dinas Sosial (Dinsos) dari depan Toko Roti Ganda, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Jumat (13/6/2025) siang.

TUNANETRA DIBANTING - Pengamen Tunanetra bernama Heri Hulu dibanting petugas gabungan saat menggelar razia. Heri menolak saat akan diamankan petugas gabungan di depan Toko Roti Ganda, Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (13/6/2025). (Tangkap Layar YT Tribun)

Mengamuk saat Diamankan

PLT Kepala Dinsos Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga menyampaikan kronologi video yang viral di media sosial.

"Namun, tidak dilihat semua video dari awal. Mungkin si pembuat video pas kejadian itu direkamnya. Video secara menyeluruh tidak ditampilkan," kata Risbon saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/6/2025). 

Ia menambahkan, saat itu, dilakukan razia terhadap gelandangan, pengemis, dan ODGJ di sejumlah tempat, termasuk di lokasi yang dilaporkan masyarakat. 

Razia yang dilakukan Dinsos, kata Risbon, sesuai dengan SOP, diawali apel dan diperbantukan oleh personel Satpol PP dan anggota Polres Pematangsiantar. 

"Pengusaha Roti Ganda resah dengan pengemis di situ semua," kata Risbon. 

Selain pria tunanetra berinisial HH, Dinsos turut mengamankan tujuh orang lainnya, termasuk gelandangan, pengemis, dan ODGJ. 

Mereka dibawa ke kantor Dinsos P3A di Jalan Dahlia, Pematangsiantar.

Risbon mengutarakan, delapan orang tersebut bukan warga Kota Pematangsiantar, diberi makanan, lalu dilakukan pembinaan. Mereka juga diantar ke tempat masing-masing. 

Baca juga: Hasil Ngemis Rp 15 Ribu Dirampas, Mbah Muhlisin Babak Belur Ditendang Agus Pengamen, Rebutan Tempat

"Satu orang ODGJ telah diantar ke Panti Asuhan. Ada orang Medan kami antar ke keluarganya. Banyak pengamen ini bukan orang Kota Pematangsiantar, jadi, kami lakukan pembinaan supaya dapat keterampilan," ucapnya. 

Terkait pria tunanetra berinisial HH yang viral di media sosial, Risbon mengatakan sudah ketiga kalinya terjaring razia. 

Saat itu, ia melawan petugas saat hendak dijemput. Belakangan, ia ikut dibawa ke kantor Dinsos. 

Risbon mengatakan, pihaknya telah berupaya membujuknya ke Panti Sungai Buluh UPTD Pelayanan Sosial Tunanetra dan Tunadaksa Sei Buluh-Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, untuk mendapat pelatihan keterampilan. 

"Tapi yang bersangkutan tidak mau," ungkapnya. 

Halaman
123

Berita Terkini