Berita Viral

Wajahnya Ada di Spanduk SPMB 2025, Dedi Mulyadi Malah Tak Senang, Merusak Estetika: Jadi Jelek

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MARAH WAJAHNYA TERPAMPANG DI SPANDUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memantau penyelenggaraan SPMB Jabar 2025 di SMAN 1 Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (10/6/2025). Ia tak setuju saat wajahnya terpampang di spanduk.

TRIBUNJATIM.COM - Wajahnya terpampang dalam spanduk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku tak senang. 

Peristiwa ini terekam dalam unggahan Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Kamis (12/6/2025).

Unggahan ini pun menuai sorotan dari netizen.

Baca juga: Gubernur Kaget Lahan Perairan Dijual ke Warga Rp35 Juta, Siap Bongkar: Kok Bisa Dijualbelikan?

Dalam momen tersebut, Dedi Mulyadi terlihat sedang memantau penyelenggaraan SPMB Jabar 2025 di SMAN 1 Cikampek, Kabupaten Karawang.

Sesampainya di SMAN 1 Cikampek, Dedi Mulyadi langsung melihat sebuah spanduk yang menjuntai dari lantai dua sekolah.

Dalam spanduk tersebut tertulis, "SPMB 2025 Provinsi Jawa Barat Tidak Ada Titipan!".

Spanduk tersebut juga menunjukkan wajah Dedi Mulyadi.

Namun, Dedi Mulyadi mengaku tidak setuju jika spanduk SPMB Jabar 2025 harus memperlihatkan wajahnya.

"Tapi saya enggak setuju karena pakai gambar saya, mestinya enggak boleh," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari Tribun Jabar.

"Cukup aja ada tulisan enggak usah pakai foto, saya enggak setuju foto saya dipasang-pasang," lanjut dia.

Mantan Bupati Purwakarta ini menjelaskan alasan tak senang wajahnya dipajang di spanduk.

Ia tak senang karena pelaksanaan SPMB Jabar kebijakan pemerintah, bukan dirinya seorang.

"Kenapa? Karena ini kebijakan pemerintah bukan kebijakan orang. Jadi, cukup lambang Pemprov Jabar," tutur dia.

Dedi Mulyadi pun langsung meminta petugas keamanan di sekolah tersebut untuk mencabut spanduk SPMB Jabar 2025 itu.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memantau penyelenggaraan SPMB Jabar 2025 di SMAN 1 Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (10/6/2025). (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Ia juga menilai pemasangan spanduk di bagian taman sekolah merusak estetika lingkungan.

Halaman
123

Berita Terkini