"Sehingga, nanti kami akan cek datanya kalau semua sudah selesai. Berdasarkan pengalaman, ada juga sekolah yang di luar kota seperti mondok dan sebagainya," kata Yusuf.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut memantau proses penerbitan PIN pada proses SPMB SMP di Surabaya. "Yang terpenting adalah [mendapat] PIN. Karena kalau tidak ada PIN, dia tidak bisa mendaftar. Maka, PIN ini kami permudah. Tidak perlu bertemu, sudah bisa mendapat PIN," kata Cak Eri sebelumnya.
Berdasarkan evaluasi Wali Kota, selama proses verifikasi data sejak pertengahan Mei lalu pihaknya tidak menemukan kendala. "Alhamdulillah, sampai hari ini lancar untuk SPMB di SMP negeri," katanya.
Wali Kota Eri memastikan seluruh proses berjalan secara daring sehingga meminimalisir adanya antrean di sekolah. "Saya instruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk memaksimalkan digitalisasi sehingga cepat, tidak perlu antrean, dan orang tua tidak bingung," kata Wali Kota Eri ketika meninjau posko SPMB di SMP N 6 Surabaya pekan lalu.