Terpisah, menantu dari almarhumah Mukatin, Solihin mengungkapkan, almarhumah sempat menelpon sebelum berangkat naik pesawat yang akan membawa rombongan kloter 29 kembali ke Indonesia.
“Setelah saya melaksanakan Shalat Subuh, saya mendapatkan kabar melalui telepon jika ibu meninggal. Informasi yang saya terima, ibu meninggal dunia satu jam sebelum pesawat mendarat. Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebabnya,” singkat Solihin.
Informasi yang diterima dari tim medis pendamping kloter 29, Mukatin diduga meninggal dunia setelah terjadi cardiac arrest atau terhentinya kinerja jantung secara mendadak.