TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga Gresik Kota Baru (GKB) menjadi korban penipuan saat hendok menyetor uang tunai.
Kejadian ini terjadi di ATM yang ada di salah satu toko modern, Jalan Jawa, Perum GKB, Kabupaten Gresik.
Saat itu, kartu ATM korban mendadak tak bisa dimasukkan.
Baca juga: ASN Sebut Akun Medsos Milik Pemerintahan Cuma Buat Eksis Bukan Tempat Warga Ngeluh, Kabag Minta Maaf
Tak lama kemudian, seorang pria tak dikenal mendekat dan berpura-pura memberikan bantuan.
Pelaku meminta korban menempelkan kartu di alat top-up.
Hingga akhirnya, kartu ATM korban tak bisa digunakan sama sekali.
Merasa curiga, korban segera menuju kantor BCA di Jalan Kalimantan, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Manyar, untuk mengecek saldo di tabungannya.
Betapa kagetnya korban saat mendapati saldo dalam rekeningnya berkurang hingga Rp145 juta.
Korban bernama Mimin Indah Rindayani (51), warga GKB, Kecamatan Manyar, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik.
Menerima laporan tersebut, Unit Resmob Polres Gresik langsung melakukan penyelidikan intensif dan mengejar para pelaku.
Kasat Reskrim, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, menegaskan bahwa saat ini tim Resmob mengejar para pelaku.
Menindaklanjuti laporan warga, khususnya kasus pencurian bermodus ganjal ATM yang meresahkan masyarakat.
Satreskrim Polres Gresik memburu pelaku, yang diduga lebih dari satu.
"Saat ini kami sudah mengantongi identitas para pelaku, kami masih terus melakukan pengejaran," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di mesin ATM.