Masyarakat diminta segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres bila melihat adanya tindak pidana.
Disinggung mengenai jumlah para pelaku, Abid, sapaan akrabnya, masih melakukan serangkaian penyelidikan.
Pihaknya masih mengejar para pelaku yang kabur ke luar kota.
"Saat ini masih penyelidikan," tutupnya. (Willy Abraham)
Baca juga: Ondel-ondel Hendak Dilarang, Pengamen Bingung Cari Nafkah Buat Susu Anak: Rp50.000 Belum Tentu Dapat
Sementara itu di daerah lain, komplotan pencuri yang beraksi menguras saldo tabungan nasabah melalui mesin ATM telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Klojen Kota Malang.
Untuk modusnya, yaitu dengan mengganjal lubang tempat kartu ATM dimasukkan.
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, komplotan tersebut berjumlah empat orang.
Dalam beraksi, komplotan tersebut mengganjal mesin ATM lalu berpura-pura membantu korbannya.
Dari laporan korban, polisi bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus tersebut.
"Kejadiannya terjadi pada Kamis (23/5/2024), sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, korban bernama Khusairi (59), melakukan transfer dan penarikan tunai di mesin ATM yang ada di area pertokoan Mitra Jalan Agus Salim Kecamatan Klojen Kota Malang."
"Usai melakukan transaksi, ternyata kartunya tidak bisa keluar dari mesin ATM," terangnya kepada TribunJatim.com, Kamis (13/6/2024).
Di saat itulah, salah satu pelaku masuk dan berpura-pura membantu korban.
Dalam aksinya tersebut, pelaku juga memencet tombol ATM dan membuka menu layanan non tunai.
Selanjutnya, pelaku mengarahkan korban untuk memasukkan nomor HP dan nomor PIN.
Setelah selesai, korban keluar dari ATM dan mencoba menghubungi pihak bank, tetapi tidak bisa.