Berita Viral

Alasan Daerah ini Dijuluki 'Setengah Sekarat' oleh Dedi Mulyadi, Padahal Punya Keindahan Alam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAERAH SETENGAH SEKARAT - Pesona alam Kabupaten di Jawa Barat. Daerah dengan tingkat pengangguran terendah di Jawa Barat disebut sebagai daerah setengah sekarat oleh Dedi Mulyadi.

Namun Randi meyakinkan ia tidak memiliki maksud lain selain berfoto dengan Dedi Mulyadi. 

Sebab pria yang akrab disapa KDM itu di Prabumulih dan Palembang, begitu terkenal. 

"Bapak berjalan kaki pakai sepatu apa? Kan itu panas kalau siang hari di jalan raya?” tanya Dedi. 

Kepada Dedi Mulyadi, Randi mengaku menghabiskan empat sandal karena putus.

"Saya jalan kaki pakai sandal, Pak, habis empat karena putus,” jawab Randi. “Oh…sandalnya rusak?” tanya Dedi. 

"Bukan, Pak. Sandalnya rusak. Karena kaki saya (sebelah) agak cacat. Mata saya juga (kurang) karena lahir prematur. Kalau sepatu ga muat, karena kaki saya lebar sebelah,” ungkap Randi memperlihatkan kakinya yang cacat. 

Selama perjalanan, ia menginap di pom bensin, musala, masjid, ataupun emperan ruko.

Untuk mandi, ia memanfaatkan fasilitas SPBU.

Randi adalah penjual kerupuk keliling di Palembang.

Ia sudah bercerai dan memiliki dua anak. 

Salah satunya, anak perempuan berusia 13 tahun yang tahun ini akan masuk SMP. 

Selama perjalanan anak tersebut dititipkan di rumah saudara.

Untuk mengobati rasa kangen, ayah dan anak ini kerap mengirim pesan di WhatsApp. 

“Saya jualan kerupuk Palembang pak, modal Rp 8.000, dijual Rp 10.000,” ungkap dia.

Takut Pesawat Dedi kemudian menawarkan Randi untuk pulang menggunakan pesawat, namun Randi menolak.

Ia lebih memilih menggunakan bus untuk kemudian dilanjutkan dengan kereta api. 

Ia menolak tiket pesawat karena takut.

Ia khawatir pesawat yang ia tumpangi kecelakaan dan jasadnya tidak utuh. 

“Takut naik pesawat, takut kalau mati hilang jasadnya. Kalau kecelakaan bus kan jasadnya ada jadi bisa dibawa pulang ke Prabumulih, anak masih bisa lihat,” ucapnya sambil tersenyum. 

Dedi pun sempat video call dengan anak dan saudara Randi yang tinggal di Palembang.

Berita Terkini