"Tapi total enggak boleh bertemu, kalau meninggal enggak kita kabari, bersedia ibu dengan segala risiko?" tambahnya.
Kedua anak Mbah Nasikah sudah setuju dan menandatangani surat persetujuan.
Bahkan, kedua anak Mbah Nasikah bersedia tidak dikabari jika ibunya wafat.
Hal itu sudah tertulis di surat perjanjian.
Griya Lansia pun akan merawat Mbah Nasikah hingga tutup lansia dan tidak akan memberi tahu sang anak.
Baca juga: Warga Sakit DBD usai Minum Air Hujan Gegara 20 Tahun Krisis Air Bersih, Tagih Janji Gubernur
Saat diwawancarai, Mbah Nasikah mengakui memiliki tiga orang anak, dua wanita dan satu laki-laki.
Mbah Nasikah membesarkan tiga anaknya sendiri setelah ditinggal lama oleh suami.
Ia lalu dirawat oleh anak laki-lakinya.
Namun, sang anak laki-laki kini telah meninggal dunia.
"Ibu Nasikah mengaku berjuang sendirian merawat 3 anaknya sejak ditinggal wafat suaminya,
anak ke 3 meninggal tidak menyangka dua anaknya ini tidak mau merawat beliau," tulis narasi video.
Penderitaan lain yang tak kalah memilukan dialami seorang lansia bernama Munirah (66).
Warga Blok Dukuh Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini menderita gangguan jiwa.
Oleh keluarganya, ia pun dipasung di sebuah rumah reyot tak layak huni yang hampir roboh.
Pihak keluarga terpaksa melakukan hal tersebut lantaran Munirah sering mengamuk.