Di sisi lain, keluarga memiliki keterbatasan biaya untuk membawa Munirah berobat.
Saat ini, Munirah sudah berhasil diselamatkan, Minggu (20/4/2024) sore, seperti dikutip dari TribunJabar.ID, Senin (21/4/2025).
Ia dibawa berobat ke RSUD Indramayu oleh petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta petugas Puskesmas setempat.
Dari informasi yang diterima, disampaikan Sutrisno, Munirah diketahui sudah dipasung di rumah tersebut selama kurang lebih enam tahun.
Ia awalnya mengidap penyakit kejiwaan setelah ditinggal cerai suaminya.
"Kami pun langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sliyeg untuk segera mengevakuasi Munirah ke RSUD Indramayu guna mendapatkan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut," ujar Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno, kepada Tribun Cirebon.
Baca juga: Baru Pulang dari RS, Usep Ditahan Gegara Beli Motor Rp2 Juta untuk Ngojek, Harus Hidupi Keluarga
Sutrisno menceritakan, upaya penyelamatan ini berawal saat Kapolres Indramayu mendapat informasi tersebut dari salah satu rekan wartawan.
Kapolres pun memerintahkannya untuk segera mengevakuasi Munirah.
Dalam misi tersebut, pihaknya turut mengajak unsur-unsur lainnya seperti TNI, Pemdes, hingga petugas puskesmas.
Di sana, ia melihat Munirah yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Kakinya dirantai pada sebuah tiang rumah tak berdinding.
Munirah pun tidur hanya beralaskan tikar saja, rumah tersebut juga tampak berantakan.
Petugas sendiri sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan Munirah.
Wanita ODGJ tersebut masih bisa diajak komunikasi walau bicaranya kadang tidak nyambung.
Sutrisno menyampaikan, pada kesempatan itu, polisi turut membawa sejumlah bantuan.